Pertama Kali, Tim Bedah Inggris Sambungkan Kembali Alat Kelamin yang Terpotong dan Masih Berfungsi

- 3 Juli 2020, 19:12 WIB
Ilustrasi Dokter Bedah Ortognatik
Ilustrasi Dokter Bedah Ortognatik //pixabay/@Angelo Esslinger

PR CIREBON - Tim ahli bedah di Rumah Sakit Elizabeth Queen di Birmingham, Inggris telah berhasil menyambungkan kembali alat kelamin seorang pria ke tubuhnya setelah hampir 24 jam ia memotongnya dan syukurnya masih berfungsi.

Diketahui, pria yang menjalani operasi sambung alat kelamin itu telah menderita skizofrenia paranoid yang membuatnya berusaha untuk bunuh diri dengan cara memotong kelaminnya.

Melansir dari New York Post, pria berusia 34 tahun itu diketahui memotong kelaminnya sehari sebelum dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth Queen.

Baca Juga: Sentuh 11 Juta 03 Juli 2020 Indonesia Duduki Posisi Ke-16 dengan Tambahan Kasus Positif Corona 1.301

Sontak saja, tim ahli bedah dengan upaya keras memasang kembali organ vital tersebut. Bahkan, mereka nekat memakai metode operasi rumit yang melibatkan penjahitan kembali sel saraf dan pembuluh darah.

Namun demikian, pihak rumah sakit menyatakan bahwa operasi tersebut sukses dan aliran arteri berhasil disambungkan kembali selama 8 jam setelah kedatangan pasien.

"Dalam kasus ini membuat ahli bedah harus menyambungkan kembali penis pria itu, bahkan dengan waktu iskemia (pasokan darah yang tidak mencukupi) yang berkepanjangan. Jika berhasil pasti ada efek fisik dan psikososial dari kehilangan organ bagi pasien," demikian bunyi pernyataan pihak rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Besok 3 Pulau Indonesia akan Rasakan Suhu Lebih Dingin akibat Bumi Sentuk Titik Aphelion

"Aliran arteri terbentuk 8 jam setelah kedatangan ke rumah sakit karena cedera yang diderita pasien, sehingga total iskemia selama 23 jam," sambungnya.

Lebih mengejutkan lagi, setelah lewat hampir enam minggu setelah operasi, pasien ternyata masih mendapatkan kembali penggunaan penuh alat kelaminnya dan mampu mencapai ereksi penuh.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x