Belum Dapat Dipastikan, DKOKP Tunggu Hasil Pemantauan Tim Arkeologi ke Lokasi Situs Matangaji Cirebon

- 3 Maret 2020, 21:51 WIB
Pembersihan Situs Matangaji Cirebon.*/DOK HUMAS POLRES CIREBON KOTA
Pembersihan Situs Matangaji Cirebon.*/DOK HUMAS POLRES CIREBON KOTA /
 
PIKIRAN RAKYAT - Satu pekan pasca terbitnya rekomendasi DPRD dalam mengatasi persoalan pro kotra lokasi yang diduga situs di Blok Melangse Kelurahan Karyamulya.
 
Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon siap menghadirkan balai arkeologi untuk meneliti langsung ke lapangan.
 
Kepala DKOKP Agus Suherman menjelaskan, setelah mendapatkan rekomendasi dari DPRD tersebut pihaknya langsung melakukan langkah persiapan.
 
 
Mengingat tenggat waktu yang diberikan oleh DPRD dirasa sangat singkat hanya satu bulan pasca digelarnya rapat dengar pendapat (hearing).
 
“Minggu lalu kita telah mengirimkan surat kepada balai arkeologi Bandung, agar menyempatkan waktu bisa datang langsung ke Cirebon untuk meneliti ke lokasi Blok Melangse itu,” ujarnya saat ditemui PikiranRakyat-Cirebon.com di kantornya. 
 
Agus menjelaskan, ketika berkirim surat kepada Balai Arkelogi Bandung, pihaknya sempat khawatir jika Balar belum bisa memastikan waktu kesiapan memenuhi undangan permintaan DKOP tersebut, karena area kerja dari Balar Bandung sendiri cukup luas, meliputi berbagai provinsi.
 
 
“Wilayah kerja Balar Bandung itu kan luas, meliputi Jawa Barat, DKI, Banten, dan Lampung. Kita sempat khawatir kalau mereka belum bisa memenuhi undangan ke Cirebon dalam waktu dekat, apalagi waktu yang diberikan oleh DPRD cukup singkat, hanya satu bulan,” sebutnya.
 
Namun, pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa Balar dijadwal dapat segera turun ke Cirebon pada minggu-minggu ini.
 
Mengenai kapan harinya, Agus Suherman masih menunggu konfirmasi terkahir dari kontak person Balar yang telah berkomunikasi awal dengan Bidang Kebudayaan.
 
 
Terkait langkah apa saja yang nanti akan dilakukan Balar dalam meneliti lokasi yang diduga situs di Blok Melangse tersebut, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Balar, yang memang memiliki kompetensi, metode, serta peralatan yang mumpuni untuk meneliti dan memastikan status dari lokasi tersebut.
 
“Apakah nanti mau melakukan langkah kurasi dulu, atau langsung meneliti sampel dari artfaknya, kita serahkan sepenuhnya kepada mereka yang memang punya kompetensi dalam bidang ini,” imbuhnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x