Network
Menanggapi sejumlah isu yang berhembus di sekitar Kim Jong Un, Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono ikut angkat bicara dalam jumpa pers kemarin.
Baca Juga: Ungkap Tipu Muslihat AS, Angela Merkel: Mereka Berpura-pura Menolong Agar Jadi Terkuat di Dunia
Melansir dari The Sun, ia mengatakan gerakan baru-baru ini yang diamati di negara rahasia itu sangat aneh.
"Kami memiliki beberapa kecurigaan tentang kesehatannya (Kim Jong-un)," ungkap Kono dalam pernyataan pada Jum'at, 26 Juni 2020.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pengamatannya terhadap sejumlah gerakan sangat aneh di Korea Utara sebagai bagian dari upaya Kim untuk menghindari infeksi ketika virus corona menyebar ke seluruh negeri.
Secara pasti, dia juga mengatakan bahwa Jepang, AS, dan negara lainnya telah bertukar informasi tentang Kim. Hanya saja, ia tidak diijinkan membahas masalah intelejen.
Baca Juga: Berbahaya Bagi Manusia, Pemanasan Global Justru Mudahkan Penguin Antartika dalam Mencari Makan
"Saya tidak diizinkan untuk membahas masalah intelijen," jelas Kono.
Sementara itu, Kim juga pernah absen terpanjang selama 40 hari dari sorotan masyarakat dunia. Tepatnya pada tahun 2014 lalu, saat itu ia diyakini telah menjalani prosedur medis di pergelangan kakinya.***
