Network
PR CIREBON - Tiongkok masih berusaha mengirimkan sejumlah pesawat jet tempur miliknya untuk memonitori wilayah Taiwan, usai mendapati pesawat jet tempur milik Angkatan Udara AS melintasi laut Taiwan.
Secara otomatis, situasi ini juga membuat Taiwan meradang karena merasa diawasi wilayah lautnya, sekaligus merasa berulang kali dilecehkan kedaulatan negaranya.
Bahkan, lansiran dari Reuters menyebutkan pesawat jet tempur dari Angkatan Udara (AU) Tiongkok sudah lima kali mendekati teritorial udara Taiwan dalam sepuluh hari terakhir atau sejak 09 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Tentara India Ditawan hingga Poster Xi Jinping Dibakar, Konflik Perbatasan Semakin Bergejolak
Tercatat pada Kamis pagi, Angkatan Udara Tiongkok mengerahkan sejumlah jet tempur buatan domestik yaitu J-10 dan J-11 ke wilayah Taiwan barat daya.
Untuk itu, militer Taiwan akhirnya ambil sikap tegasdengan mengirimkan pesawat jet tempur untuk menghadang pesawat jet Tiongkok itu.
Secara tegas, AU Taiwan yang rutin mengirimkan patroli di teritorial dengan sejumlah jet tempur bermaksud memperingatkan jet tempur Tiongkok melalui pesawat radio.
Baca Juga: Dari Golongan Darah sampai Faktor Genetik, Penelitian Baru Ungkap Keparahan Infeksi Terkait Covid-19
Hasilnya pun dapat ditebak, jet tempur Tiongkok memilih meninggalkan wilayah pertahanan udara Taiwan
“Ini membuat jet tempur Tiongkok meninggalkan wilayah pertahanan udara Taiwan,” ungkap seorang sumber dari militer Taiwan.
Menurut militer Taiwan, Tiongkok seolah tak kapok dengan upaya pengejaran Taiwan saat ketahuan melakukan manuver di teritorial Taiwan.
Baca Juga: Dituduh 'Mengemis' Dukungan Tiongkok, Trump Balik Omongan dengan Sebut John Bolton Pembohong Bodoh
“Dan selalu dikejar oleh jet tempur Taiwan,” tambah sumber dari militer Taiwan itu.
Bahkan, kini Taiwan tengah menjajaki sejumlah pembelian senjata perang untuk menghadang kapal perang dari Tiongkok yang mendekati wilayahnya itu, seperti jet tempur F-16 generasi baru, dan rudal Harpoon presisi.
Sementara itu, Tiongkok melakukan manuver itu karena mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.
Baca Juga: Bersitegang dengan Tiongkok, India Kebut Kesepakatan Pembelian Jet Tempur dari Rusia
Namun dengan tegas, Presiden Taiwan menyatakan negaranya adalah negara merdeka dan berdaulat penuh.***
