Network
PR CIREBON - Sempat beredar kabar terkait Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang disebut pernah 'mengemis' dukungan pada Tiongkok untuk mencapai kemenangan Pilpres AS yang tinggal menghitung bulan.
Kabar itu didengungkan John Bolton dalam buku terbitannya yang konon membahas banyak rahasia gedung putih. Salah satunya tentang moment Trump dengan Tiongkok.
Namun rupanya, Trump seketika naik pitam mengetahui kabar yang disiarkan berbagai media di dunia, sehingga Trump memutuskan angkat bicara dengan menyerang balik John Bolton.
Baca Juga: Jelang Pemilihan Panglima TNI, Boni Hargens Ungkap 4 Kriteria yang Salah Satunya Sesuai Mimpi Jokowi
Secara lengkap, Trump menyerang balik John Bolton dengan sebutan 'pembohong bodoh' yang seenaknya sendiri menerbitkan kegiatan Gedung Putih, tanpa seizin darinya sebagai penguasa di sana.
"Dia tidak memiliki izin," kata Trump tentang Bolton.
Melansir dari wawancara Trump dengan Fox News pada 17 Juni 2020 lalu, saat itu Trump mendapat pertanyaan terkait isu dirinya yang meminta bantuan politik pada pemimpin Tiongkok, Xi Jinping.
Baca Juga: Sempat Trending Pertama Youtube, Kisah Mistis Lengkap Ojol Bawa Hantu Cindy 'Ngaku' Tim Jurnal Risa
Dengan tegas, Trump menjawab bahwa 'tidak ada yang lebih tangguh' di Tiongkok daripada dia, sehingga ia membalikkan isu itu dengan menyebut Bolton sebagai sosok pembohong bodoh yang membosankan, karena hanya membaguskan Trump sampai hari Bolton dipecat dari Gedung Putih.
“Kata-kata bagus tentang saya, dicetak, sampai hari saya memecatnya. Orang bodoh yang tidak puas dan membosankan yang hanya ingin pergi berperang. Tidak pernah tahu, diasingkan & dengan senang hati dibuang. Dasar bodoh!,” ujar Trump.
