Rencananya pada 2030-an, AS untuk pertama kalinya perlu menghalangi dua kekuatan nuklir utama, akan menurut strategi, mengacu pada negara-negara tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung
"Untuk memastikan penangkal nuklir kami tetap responsif terhadap ancaman yang kami hadapi, kami memodernisasi kekuatan nuklir AS serta memperkuat komitmen pencegahan kami yang diperluas kepada sekutu kami," katanya.***