Padahal saat musim-musim panen lalu, ia selalu keduluan pencuri dalam mengambil setiap durian yang jatuh untuk dijual lagi, bukan untuk dimakan sendiri.
Baca Juga: Kabar Baik Covid-19 di Cirebon, Bayi Positif Kini Sembuh, Total Kasus Pulih Berjumlah 12 Orang
"Kalau pencuri hanya mau makan durian tidak masalah. Tapi nyatanya mereka mencuri untuk dijual lagi,” katanya
Sebelumnya, ia pun sempat memutar otak mencari alat pelindung untuk kebun duriannya dengan menaruh boneka harimau, tapi ternyata itu tidak efektif.
Bahkan tak cukup dengan kehadiran pocong, Rosman tetap menambah aura seram dengan membakar dupa di sekitar pepohonan, setiap malam sebelum pulang ke rumah.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, 6 Makanan ini Disinyalir Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh
"Kadang-kadang saya bahkan ketakutan sendiri, ketika kembali sendirian untuk mengambil durian, berkat aroma dupa terbakar,” ujarnya berseloroh.
Dengan mempekerjakan pocong itu, ia hanya perlu mengeluarkan 8 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 27.000 untuk menjadi ‘sistem keamanan gaib’ dari kebun duriannya tersebut.***