Network
PR CIREBON - Tentara India mengatakan pada Selasa, 16 Juni 2020 bahwa salah satu perwira dan dua tentaranya tewas dalam 'aksi kekerasan' di perbatasan yang diperebutkan dengan Tiongkok.
Insiden serupa pertama kali dilaporkan dalam beberapa dasawarsa antara negara tetangga yang bersenjatakan nuklir.
India dan Tiongkok telah bersitegang dalam perebutan perbatasan wilayah di Himalaya barat selama berminggu-minggu, meskipun tidak ada korban jiwa di kedua sisi.
Baca Juga: Senasib dengan Angkatan #WisudaLDR2020, Surya Sahetapy Kisahkan Perjuangan Raih Gelar Tanpa Wisuda
Insiden terbaru terjadi di Lembah Galwan di wilayah pegunungan Ladakh, kata tentara India dalam sebuah pernyataan.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, para pejabat senior militer dari kedua belah pihak dilaporkan telah bertemu untuk meredakan situasi yang semakin bergejolak.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan tidak mengetahui insiden itu dan memperingatkan India untuk tidak mengambil tindakan sepihak atau menimbulkan masalah.
Baca Juga: Sempat Selesaikan Kasus Terakhir Covid-19, Selandia Baru Kembali Laporkan 2 Kasus Baru
Raksasa Asia yang merupakan saingan itu mengklaim klaim luas wilayah sepanjang 3.500 km (2.173 mil) perbatasan Himalaya mereka, tetapi perselisihan sebagian besar tetap damai sejak perang perbatasan pada 1962.
