Militer Tiongkok dan India Diambang Perang, Rusia Akhirnya Buka Suara Ungkap Kekhawatiran

- 4 Juni 2020, 19:41 WIB
DI tengah wabah virus corona ini, Tiongkok justru meningkatkan anggaran militer untuk siap siaga di Laut China Selatan.
DI tengah wabah virus corona ini, Tiongkok justru meningkatkan anggaran militer untuk siap siaga di Laut China Selatan. /DOK. AFP

PR CIREBON - Setelah lama menahan diri terkait meningkatnya ketegangan militer antara Tiongkok dan India di perbatasan Landakh, Rusia akhirnya buka suara dan mengaku khawatir.

Negeri Beruang Merah tersebut mengaku khawatir atas pertempuran yang terjadi antara militer Tiongkok dan India yang kini berlangsung di Landakh. Namun, Rusia yakin dua negara raksasa di Asia tersebut akan menyelesaikan masalah dengan damai tanpa perang.

“Tentu saja, kami khawatir dengan situasi saat ini di Line of Actual Control (LAC). Namun, seperti yang kita ketahui, ada mekanisme khusus yang dikembangkan oleh kedua negara (India dan Tiongkok) termasuk hotline dan dialog perwakilan khusus dan bahkan KTT informal," ujar Wakil Kepala Misi Rusia di Delhi, Roman Babushkin, dilansir dari Deccanchronicle.com oleh PikiranRakyat-Ciebon.com.

Baca Juga: Satu Orang Positif Covid-19, Warga di Kelurahan Panjunan Cirebon Ikuti Rapid Test Massal

Ia menambahkan bahwa Rusia yakin baik India maupun Tiongkok telah memiliki jalur yang baik untuk mencari jalan keluar dari masalah. Tugas Rusia hanyalah mendorong kedua negara menuju pembicaraan damai terkait konflik.

Rusia merupakan mitra India yang telah teruji dan sebagai pemasok utama sistem pertahanan selama beberapa dekade ke India. Rusia juga menjadi mitra strategis utama India.

Namun dalam beberapa dekade terakhir, Rusia merasa cemburu atas meningkatnya hubungan India dengan Amerika Serikat. Meskipun begitu, pemerintah India telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan Rusia dan Moskow sehingga tetap menjadi teman dekat.

Baca Juga: Hasil Autopsi Terungkap, George Floyd Positif Covid-19 Sejak April

Rusia juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB bersama dengan Tiongkok dan memiliki hubungan yang dekat dengan Beijing.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: deccanchronicle.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x