SABACIREBON - Perang Rusia lawan Ukraina semakin tidak terkendali, terutama apa yang menjadi target serangan.
Kemarin sebuah pusat perbelanjaan Ukraina hancur dihantam rudal Rusia. Setidaknya 18 orang tewas dan kehancuran terungkap jelas melalui foto udara.
Tim penyelamat terus mencari melalui sisa-sisa puing dari pusat perbelanjaan di Kremenchuk, di Ukraina tengah setelah serangan pada hari Senin.
Baca Juga: Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Dalam Pembelian Minyak Goreng Bakal Menimbulkan Kegaduhan
Lebih dari 60 orang terluka dalam serangan yang oleh presiden Ukraina disebut sebagai salah satu serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, dari lebih dari 1.000 pengunjung dan pekerja di dalam mal berhasil melarikan diri.
Atas permintaan Ukraina, Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan darurat di New York pada Selasa untuk membahas serangan itu.
Komentar pertama pemerintah Rusia tentang serangan rudal itu disampaikan wakil tetap pertama negara itu untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dmitry Polyansky.