Unjuk Rasa Kontrol Senjata Meluas di AS. Dipicu Aksi Penembakan Brutal

- 12 Juni 2022, 23:36 WIB
Kepaika di tengah unjuk rasa kontrol senjata di AS.
Kepaika di tengah unjuk rasa kontrol senjata di AS. /Metro.co.uk/AP/Getty Images/

Kegiataannya antara lain mengadakan rapat umum besar-besaran di Washington pada 24 Maret 2018.

Baca Juga: Kalahkan Andalan Taiwan, Jagoan Denmark Viktor Axelsen Juara Indonesia Masters 2022

Sekarang, dengan serangkaian penembakan massal membawa kontrol senjata kembali ke percakapan nasional di AS.

Penyelenggara demo pada akhir pekan ini mengatakan, waktu yang tepat untuk memperbarui dorongan mereka untuk perombakan nasional.

“Saat ini kami sedang marah,” kata Mariah Cooley, anggota dewan March For Our Lives dan senior di Universitas Howard di Washington.

“Ini akan menjadi demonstrasi untuk menunjukkan bahwa kita sebagai orang Amerika, kita tidak akan berhenti dalam waktu dekat sampai kongres melakukan pekerjaan mereka. Dan jika tidak, kami tidak akan memilih mereka."

Orang-orang yang selamat dari penembakan massal dan insiden kekerasan senjata lainnya telah melobi legislator dan bersaksi di Capitol Hill minggu ini.

Di antara mereka adalah Miah Cerrillo, seorang gadis berusia 11 tahun yang selamat dari penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas.

Dia menjelaskan kepada anggota kongres bagaimana dia menutupi dirinya dengan darah teman sekelasnya yang sudah mati untuk menghindari ditembak.***

 

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x