Cegah Gelombang Kedua Covid-19, Penelitian asal Inggris Tunjukkan Efektivitas Penggunaan Masker

- 10 Juni 2020, 19:33 WIB
ILUSTRASI wanita mengenakan masker.*
ILUSTRASI wanita mengenakan masker.* /pexels/

PR CIREBON - Penggunaan masker di luar ruangan telah menjadi kebiasaan rutin masyarakat Indonesia sejak April lalu. Bahkan, Pemerintah Indonesia dengan bijak memberi solusi masker kain yang digunakan orang-orang sehat usai semakin langkanya masker medis saat itu.

Namun rupanya, penelitian terbaru terkait efektifitas masker untuk menahan laju penyebaran virus corona mulai hadir ke permukaan publik.

Penelitian ini berasal dari aktivitas para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich di Inggris. Dalam detailnya, penelitian ini ada dalam jurnal ilmiah "Proceedings of the Royal Society A" yang terbit pada Rabu, 10 Juni 2020

Baca Juga: Di Tengah Kisruh Rasisme Kulit Hitam, Angkatan Udara AS Tunjuk Perwira Kulit Hitam Jadi Kepala Staf

Secara singkat, penelitian itu menyebutkan bahwa penggunaan masker lingkungan umum yang luas dapat mendorong transmisi Covid-19 ke tingkat yang terkendali untuk epidemi nasional.

Melansir dari Reuters, penelitian yang dipimpin Richard Stutt juga menyebutkan penggunaan masker yang dikombinasikan dengan penguncian akan dapat mencegah penyebaran pandemi

Dalam arti lain, penggunaan masker yang dikombinasikan dengan jarak sosial dapat menjadi cara efektif untuk mengelola pandemi dan membuka kembali kegiatan ekonomi, sekaligus menunggu ketersediaan vaksin yang efektif terhadap Covid-19.

Baca Juga: Dihirup dan Dikumur, Survei CDC Sebut Orang Amerika Gunakan Pemutih Untuk Cegah Virus Corona

"Analisis kami mendukung adopsi masker yang segera dan universal oleh publik," kata Richard Stutt yang dikutip dari Reuters.

Adapun dalam studi ini, para peneliti mengaitkan dinamika penyebaran antara orang-orang dengan model tingkat populasi dengan tingkat reproduksi penyakit atau nilai R.

Nilai R ini yang akan mengukur jumlah rata-rata orang yang akan ditularkan oleh satu orang yang terinfeksi penyakit.

Baca Juga: Lawan Tiongkok usai Buat Propaganda'One Sea', Filipina Siap Bangun Pulau Pengawas Laut China Selatan

Sehingga, bila orang memakai masker saat berada di depan umum, maka yang terjadi dua kali lebih efektif dalam mengurangi nilai R.

Dengan demikian, semua skenario yang dilihat studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan masker wajah rutin oleh 50 persen orang atau lebih dari populasi, dapat efektif mengurangi penyebaran Covid-19 menjadi R kurang dari 1,0.

“Kita tidak akan rugi banyak dari penggunaan masker yang meluas, tetapi keuntungannya bisa signifikan,” jelas Renata Retkute yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Dipicu Penutupan Jalan, Dua Desa di Kecamatan Gunung Jati Cirebon Terlibat Bentrok 

Sementara itu, sejak 5 Juni lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedomannya dengan merekomendasikan bahwa masing-masing pemerintah dapat meminta semua orang untuk memakai masker wajah di tempat umum, sehingga akan memperkecil risiko dan mengurangi penyebaran penyakit.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x