PIKIRAN RAKYAT - Musim nyamuk sudah tiba dan mengingat pengisap darah ini diketahui bisa menularkan penyakit, kemudian membuat orang khawatir.
Timbul pertanyaan apakah nyamuk membawa coronavirus? Dan jika demikian, dapatkah mereka menularkannya ke manusia dan menginfeksi seseorang dengan Covid-19?
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Informasi Pemudik Bebas Masuk Jakarta karena SIKM Hanya Berlaku hingga 7 Juni
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Health, diketahui Covid-19 adalah virus yang menyerang pernapasan dan cara penularan utama adalah tetesan virus yang dilepaskan ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Agar nyamuk terinfeksi virus, ia harus ada dalam darah yang dimakan nyamuk.
Begini kata Emily Gallichotte , PhD, seorang peneliti postdoctoral di departemen mikrobiologi, imunologi, dan patologi di Colorado State University.
Baca Juga: Sang Tante Meninggal karena Covid-19, Maia Estianty: Masih pada Bandelkah atau Menganggap Remeh?
"SARS-CoV2 (virus yang menyebabkan Covid-19) adalah virus pernapasan yang hampir secara eksklusif terkandung dalam paru-paru dan saluran pernapasan orang yang terinfeksi, dan jarang masuk ke dalam darah," ujar Emily.
Ditambah lagi, agar virus dapat menular ke seseorang melalui nyamuk atau jenis gigitan serangga lainnya seperti gigitan kutu virus harus dapat mereplikasi di dalam nyamuk atau kutu.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Panduan Aktivitas di Rumah Ibadah, Berikut Petunjuk Pelaksanaanya