Pria di Belgia Terima Pizza Hantu yang Tidak Pernah Dipesan Hampir Satu Dekade

- 10 Juni 2020, 12:12 WIB
ILUSTRASI Pizza
ILUSTRASI Pizza /Pixabay

PR CIREBON - Melihat pengantar pizza di depan pintu biasanya menjadi penyebab kegembiraan, tetapi seorang pria Belgia mengklaim bahwa ia mulai ketakutan setiap kali ia mendengar skuter, mengira itu pengiriman pizza yang tidak pernah ia minta sama sekali. 

Pengiriman tersebut telah datang selama sembilan tahun terakhir dan membuatnya cukup muak. 

Jean Van Landeghem (65) dari Turnhout, di provinsi Antwerp Belgia, telah dikirimi pizza ke rumahnya selama hampir satu dekade, tetapi lucunya dia tidak pernah benar-benar memesan salah satu dari pizza tersebut.

"Ik lust wel pizza’s, maar geen 14 tegelijk." Jean vertelt zijn opvallende verhaal aan HLN+: “Op alle mogelijke uren van de dag staan ze hier met pizza's..." ????????????????????????????????????????????????????????Dikirim oleh HLN.be pada Rabu, 27 Mei 2020

 Baca Juga: Dorce Gamalama Jadi Sopir Raffi Ahmad Mulai Hari Ini, Netizen Dibikin Bingung soal Keputusannya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Oddity Central, pada awalnya, dia pikir itu hanya kesalahan pesanan, jadi dia tidak terlalu memikirkannya, tapi kemudian pengiriman pizza dan makanan lain seperti kebab atau pittas mulai berdatangan.

Dia tidak pernah harus membayarnya, karena dia selalu menolak untuk mengambilnya, tetapi orang-orang mengetuk pintunya setiap saat, siang dan malam membuatnya menjadi sangat frustasi.

"Itu dimulai sembilan tahun yang lalu, tiba-tiba, seorang pengantar pizza memberi saya banyak pizza. Tetapi saya belum memesan apa pun," ujar Van Landeghem mengingat tentang pertama kali ia menerima kiriman pizza hantu. 

Baca Juga: 10 Tahun Menjadi Teka-teki, Perburuan Harta Karun Forrest Fenn Berakhir dengan Kemenangan

Pria berusia 65 tahun itu kemudian mengungkapkan pengiriman pizza itu bisa saja terjadi pada hari kerja atau selama akhir pekan dari layanan pengiriman Turnhout. Ia mengungkapkan bahwa ia pernah mendapatkan pengiriman pada jam 2 pagi.

"Aku tidak bisa tidur lagi. Aku mulai bergetar setiap kali saya mendengar skuter di jalan. Aku takut seseorang akan datang untuk mengantarkan pizza panas di lain waktu," katanya.

Jean, yang selalu membeli pizza beku dari supermarket seperti Aldi atau Colruyt, mengatakan dia tahu dia harus menolak pesanan pizza begitu dia melihat penjaga di pintu rumahnya. 

Baca Juga: Pola Kunjungan Rumah Sakit Meningkat, Harvard Klaim Virus Corona Sudah Menyebar Sejak Agustus 2019

Meskipun tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun, kunjungan yang sering menjadi bentuk pelecehan dan cukup menjengkelkan. 

Dia mengatakan kepada wartawan Belgia bahwa suatu hari, pada Januari 2019, dia menerima tidak kurang dari 10 pengiriman makanan berbeda, salah satunya untuk 14 pizza.

Tapi bukan hanya Jean yang muak dengan pengiriman palsu, restoran dan pizza juga sudah cukup kesal, karena mereka akhirnya kehilangan uang dan membuang makanan dengan sia-sia.

Baca Juga: Roda Perekonomian Turun Drastis, Sejumlah Pedagang di Kota Cirebon Berharap Segera Kembali Normal

"Harganya uang dan mereka harus membuang makanan. Pada hari sepuluh pengiriman muncul, saya menghitung biayanya € 450," kata Van Landeghem.

Anehnya, seorang teman Jean dari kota terdekat telah mengalami sesuatu yang sangat mirip, untuk periode yang sama persis dengan dia, yang membuat mereka berdua percaya bahwa ini semua adalah semacam lelucon yang dipikirkan oleh seorang teman atau kenalan bersama.

"Seorang teman saya yang tinggal di Herenthout sedang mengalami hal yang persis sama dengan saya. Dia telah menerima pizza yang tidak dia pesan selama sembilan tahun juga," kata Jean Van Landeghem. 

Baca Juga: Dishub Punya Langkah DED, Bekas Terminal Dukuh Semar Kota Cirebon akan Dikembangkan

Ia dan temannya terkadang mendapatkannya pada hari yang sama. Sehingga ketika hal itu terjadi mereka saling memperingatkan.

"Ketika saya mengetahui siapa pun yang mengganggu saya selama sembilan tahun terakhir, itu bukan hari terbaik mereka," ujarnya.

Meskipun melaporkan masalah pengiriman makanannya ke polisi setempat berkali-kali, Van Landeghem masih tidak tahu siapa yang berada di balik pesanan palsu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x