Terungkap Buku Putih Tiongkok yang Beberkan Kronologi Awal Pandemi Covid-19 di Wuhan

- 8 Juni 2020, 21:00 WIB
ILUSTRASI buku.*
ILUSTRASI buku.* /Pixabay/katzenfee50/

Selain itu, buku putih itu juga membicarakan pimpinan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) yang menginformasikan kepada lembaga yang sama milik pemerintah Amerika Serikat pada 4 Januari.

Baca Juga: Soal Pernyataan Singgung Profesi Kuwu, FKKC Tunggu Langkah Dewan Kehormatan DPRD

"Pada 4 Januari, Kepala CCDC telah melakukan percakapan telepon dengan Direktur CDC AS untuk memberikan brifing tentang pneumonia baru. Kedua belah pihak sepakat untuk terus membagikan informasi dan bekerja sama dalam hal-hal teknis," demikian narasi yang diungkap buku tersebut.

Bahkan, sehari setelah informasi itu tersebar, Tiongkok berusaha berkomunikasi dengan otoritas kesehatan AS yang menginformasikan Wuhan tengah dilanda wabah pneumonia atau radang paru-paru berat tanpa diketahui penyebabnya, lengkap dengan jumlah kasus saat itu yang mencapai 44 jiwa.

Tak lupa, saat itu Tiongkok juga mulai memperbarui data perkembangan kasus penyakit menular itu kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO), beberapa negara terkait, dan organisasi regional, termasuk juga Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

Baca Juga: Ditutup Sejak Januari, Disneyland dan Ocean Park Hong Kong Segera Dibuka Kembali

Adapun selama wabah berlangsung, Tiongkok telah melibatkan 4 juta pekerja komunitas yang mencakup 650 ribu kawasan permukiman untuk menghadapi virus tersebut

Jutaan pekerja dadakan itu langsung bertugas secara teliti dengan mengukur suhu badan, melacak pasien terinfeksi, menyebarkan informasi mengenai pandemi, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam buku putih juga diceritakan banyak orang yang menjadi relawan di garda terdepan, pelindung masyarakat, penyaring kasus infeksi, petugas kebersihan, menyediakan disinfektan, obat-obatan, dan makanan yang sangat diperlukan pada saat itu.

Baca Juga: Diduga Tak Fokus Mengemudi, Pengendara Motor Tewas usai Menabrak Badan Truk

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah