Militer Tiongkok dan India Diambang Perang, Rusia Akhirnya Buka Suara Ungkap Kekhawatiran

- 4 Juni 2020, 19:41 WIB
DI tengah wabah virus corona ini, Tiongkok justru meningkatkan anggaran militer untuk siap siaga di Laut China Selatan.
DI tengah wabah virus corona ini, Tiongkok justru meningkatkan anggaran militer untuk siap siaga di Laut China Selatan. /DOK. AFP

Minggu lalu, India mengatakan tekad mereka sangat kuat di perbatasan untuk memastikan keamanan dan kedaulatan nasionalnya.

Meski begitu, India mengatakan, mereka tetap menjalin komunikasi dengan Tiongkok baik di tingkat diplomasi maupun militer untuk menyelesaikan masalah perbatasan secara damai.

Baca Juga: Minim Langkah Perlindungan ketika Bertugas, 127 Jurnalis Dunia Meninggal karena Covid-19

India menuding Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) pada bulan lalu telah memblokir patroli Angkatan Darat India di sisi INdia LAC yang merupakan perbatasan de-factor Tiongkok-India.

New Delhi juga mengatakan bahwa terkadang insiden seperti itu terjadi karena kedua belah pihak tidak memiliki persepsi yang sama mengenai LAC.

Masalah ini juga menjadi latar belakang terjadinya dua insiden terpisah bulan lalu di sektor Sikkim dan Ladakh ketika tentara India dan Tiongkok saling menyerang dan mengakibatkan cedera terhadap pasukan satu sama lain.

Baca Juga: Update Corona Dunia Kamis, 4 Juni 2020: Kasus Positif Tembus 6,5 Juta, Brasil Terus Merangkak Naik

Insiden ini terjadi di Sikkim utara pada 9 Mei, sementara itu di Ladakh Timur telah terjadi pada malam intervensi pada 5-6 Mei 2020.

Dalam dua insiden itu, patroli PLA yang agresif dihentikan pasukan India di wilayah India yang diklaim Tiongkok sebagai miliknya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: deccanchronicle.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x