Telah Mencoba Lakukan Hidup Normal Sebelumnya, Korea Selatan Kini Hadapi Gelombang Dua Covid-19

- 29 Mei 2020, 12:10 WIB
POTRET Pelaksanaan rapid test di Korea Selatan.*
POTRET Pelaksanaan rapid test di Korea Selatan.* /The Vocket/

Langkah ini mengikuti peningkatan harian terbesar dalam kasus virus corona dalam 53 hari, di negara yang sebelumnya berhasil mengendalikan wabah.

Penguncian baru akan berlaku di wilayah metropolitan ibukota, yang merupakan rumah bagi setengah dari 51 juta orang Korea Selatan, yang direncanakan akan ditetapkan hingga 14 Juni 2020 mendatang.

Warga Seoul juga disarankan untuk menghindari pertemuan sosial atau pergi ke tempat-tempat ramai, termasuk restoran dan bar.

"Dua minggu ke depan sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi di wilayah metropolitan," kata Park.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tol Langit Jokowi Sudah Ada dan Pernah Dilewati Mobil Esemka? Ini Faktanya

"Kita harus kembali ke jarak sosial jika kita gagal," tambahnya lagi.

Park memohon kepada penduduk di sekitar ibukota untuk menghindari pertemuan yang tidak perlu dan mendesak. Perusahaan pun perlu untuk mengizinkan karyawan yang sakit untuk mengambil cuti.

"Rute infeksi sedang didiversifikasi di tempat kerja, sekolah yang penuh sesak dan ruang karaoke di daerah metropolitan," katanya.

Pembatasan telah dicabut di seluruh negeri pada 6 Mei 2020. Pada hari Kamis, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 79 infeksi baru dengan 67 di antaranya dari daerah Seoul.

Baca Juga: Jabar Berlakukan PSBB Proporsional, Ridwan Kamil Umumkan Daftar Daerah Hari ini

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x