Telah Mencoba Lakukan Hidup Normal Sebelumnya, Korea Selatan Kini Hadapi Gelombang Dua Covid-19

- 29 Mei 2020, 12:10 WIB
POTRET Pelaksanaan rapid test di Korea Selatan.*
POTRET Pelaksanaan rapid test di Korea Selatan.* /The Vocket/

Para pejabat mengatakan otoritas kesehatan semakin sulit melacak rute penularan untuk infeksi baru dan mendesak orang untuk tetap waspada di tengah kekhawatiran gelombang kedua infeksi Covid-19 .

Lonjakan baru-baru ini yang datang setelah dilonggarkannya aturan jarak sosial dan ketika negara-negara berusaha untuk mengembalikan kehidupan normal dalam hal ekonomi.

Lebih dari 250 infeksi baru ditelusuri ke klub dan bar di distrik Itaewon Seoul pada awal Mei 2020, sementara klaster terbaru telah dikaitkan dengan pusat distribusi di Bucheon, dekat Seoul, yang dimiliki oleh perusahaan e-commerce Coupang.

Otoritas kesehatan setempat telah menguji sekitar 3.500 dari 4.000 karyawan pusat, dan 69 kasus telah dikonfirmasi sejauh ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Petugas Lab Unair Terinfeksi Corona dan Tak Terima Uji Sampel Lagi? Ini Faktanya

Perusahaan dilaporkan gagal untuk menegakkan tindakan pencegahan, seperti mewajibkan karyawan untuk mengenakan topeng dan menjaga jarak sekitar dua meter.

Peningkatan kasus baru-baru ini mempengaruhi pembukaan kembali sekolah secara bertahap, yang baru-baru ini diadakan sebagai bukti bahwa Korea Selatan telah berhasil menahan wabah tersebut.

Lebih dari 500 sekolah telah menunda dimulainya kembali kelas karena masalah virus corona ini.

Baca Juga: Data Hasil Tes Swab Bocor dan Viral di Medsos, Bupati Mengaku Baru Tahu dan Minta Penyelidikan

Angka hari Kamis mengikuti laporan 40 kasus baru pada hari Rabu, yang menjadi angka tertinggi dalam tujuh minggu terakhir.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x