Sementara Devereaux mengatakan ia mendapatkan satu telepon ancaman yang marah dan memintanya untuk menutup bisnisnya tersebut.
Bahkan ada satu orang yang menyebut dirinya sebagai 'Denier Covid-19' atau penolak Covid-19.
Devereaux mengatakan bahkan ada yang mengancam untuk membakar tokonya tersebut.
"Ini mengguncang saya," tutupnya.***