WHO Ungkap Kondisi Sel Paru-paru yang Mati Setelah Pasien Covid-19 Sembuh

- 13 Mei 2020, 03:45 WIB
5 Perawatan Efektif dan Mudah Obati Penyakit Paru-paru Obstruktif di Rumah
5 Perawatan Efektif dan Mudah Obati Penyakit Paru-paru Obstruktif di Rumah /PIXABAY/

Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang sebelumnya terinfeksi virus corona dapat membangun antibodi pada tubuhnya sekitar satu minggu setelah infeksi atau timbulnya gejala.

Para ahli mengungkapkan, masih belum jelas apakah tubuh akan secara sistematis membangun kekebalan yang cukup untuk menangkal serangan baru dari virus.

Baca Juga: Ingin Bantu Tenaga Medis, Bocah 9 Tahun Jahit Sendiri Baju APD untuk Disumbangkan ke Rumah Sakit

Jika benar hal itu terjadi maka butuh berapa lama kekebalan tubuh itu berlangsung.

WHO mengungkapkan, beberapa pasien yang telah pulih dan dinyatakan negatif, mendapatkan kembali hasil positif setelah satu minggu, sehingga pada kasus seperti ini dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

"Kami membutuhkan koleksi sampel yang sistematis dari pasien yang pulih untuk lebih memahami berapa lama mereka melepaskan virus hidup.

Baca Juga: Tiongkok Laporkan Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Warga Malah Bergerombol ke Shanghai Disneyland

"Kita juga perlu memahami apakah ini berarti mereka dapat menularkan virus kepada orang lain, memiliki virus hidup tidak selalu berarti dapat menularkannya ke orang lain," ujar juru bicara WHO.

Sementara itu, seorang ahli epidemiologi penyakit menular, Maria Van Kerhove yang merupakan bagian dari program kedaruratan kesehatan WHO menjelaskan apa yang dimaksud dengan 'sel paru-paru mati'.

"Saat paru-paru sembuh, ada bagian paru-paru yang merupakan sel mati yang muncul. Ini adalah fragmen paru-paru yang sebenarnya positif. Ini bukan virus menular, bukan pengaktifan kembali. Ini sebenarnya bagian dari proses penyembuhan," ujar Maria.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah