Pilot Banting Setir Jadi Driver Ojol demi Menyambung Hidup di Tengah Pandemi

- 5 Mei 2020, 09:34 WIB
KRITEE Youngfuengmont, seorang pilot pesawat komersial yang kini terpaksa harus banting setir setelah ia dirumahkan oleh pihak perusahaannya.*
KRITEE Youngfuengmont, seorang pilot pesawat komersial yang kini terpaksa harus banting setir setelah ia dirumahkan oleh pihak perusahaannya.* /World of Buzz/

PIKIRAN RAKYAT -  Akibat Pandemi Corona yang terjadi di berbagai sudut belahan dunia, banyak aspek kehidupan yang terkena dampaknya salah satunya ekonomi.

Beberapa perusahaan terpukul akibat mewabahnya Covid-19. Di banyak negara, terhitung sudah banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan hingga harus menganggur di rumah dan tidak lagi menerima gaji.

Di Negara yang menerapkan status lockdown ternyata dampaknya jauh lebih terasa, seperti yang dirasakan oleh Negara Thailand.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Penyayi Campursari Didi Kempot Meninggal Dunia, Sang Kakak Beri Keterangan

Negara tersebut sengaja menutup akses keluar-masuk negara untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Imbasnya, banyak maskapai penerbangan yang mulai merampingkan perusahaan. Bahkan dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman World of Buzz,  tidak sedikit pilot yang akhirnya dirumahkan dan melakoni pekerjaan lain untuk menyambung hidup.

Menurut Berita Awani, tercatat ada lebih dari 200 pilot di Bangkok, Thailand yang diberhentikan perusahaan dan memilih banting stir menjadi driver ojek online.

Baca Juga: Intip 5 Sebab Sulit Dapatkan Pacar, Salah Satunya Sering Hangout dengan Teman yang Jomblo

Salah satunya pria bernama Kritee Youngfuengmont yang sebelum datangnya pandemi, profesinya merupakan pilot pesawat komersial.

Dalam beberapa hari terakhir, Kritee lebih sering mengantarkan makanan dan juga barang kepada pelanggan. Hari-harinya tentu berbeda dengan saat dirinya masih menjadi pilot di maskapai penerbangan.

Namun demikian, ia merasa pilihannya tidak keliru. Bagaimana pun juga, kata dia, kehidupan harus tetap berjalan.

Baca Juga: Tengah Berhadas Besar, Sebaiknya Langsung Santap Sahur atau Mandi Junub Terlebih Dulu?

"Hidup memang tidak bisa diduga dan segala hal dapat terjadi kapan saja. Kamu bisa menikmati keindahan dalam hidup tapi dalam satu kedipan mata, semuanya bisa hilang," tuturnya.

Kritee juga menilai, pandemi tersebut tentu merugikan banyak pihak. Kehadirannya pun tak bisa diprediksi. Itulah mengapa, kata dia, saat ini pilihannya ada dua, yakni tetap berjuang atau menyerah pada nasib.

Terkait hal itu, ia memilih opsi nomor satu. Meski banyak yang menilai pekerjaannya saat ini tidak sebaik sebelumnya.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kisah Abdullah Al-Hadrami, Taklukkan Binatang Buas di Hutan dengan Takbir

Namun siapa kira pendapatan harian Kritee sebagai ojol terbilang cukup besar. Ia pernah mendapat 1.500 Baht atau setara Rp 700 ribu dalam sehari. Ia mengaku, pemasukannya itu bisa menutupi pengeluarannya sementara waktu.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x