Pasar Basah Tiongkok Kembali Dibuka, WHO Minta Pemerintah Bisa Kelola Sesuai Standar

- 19 April 2020, 14:02 WIB
ILUSTRASI pasar basah.*
ILUSTRASI pasar basah.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta kepada pemerintah suatu negara yang memiliki fasilitas pasar basah untuk memastikan produk yang dijual higienis dan sesuai standar kemanan pangan.

Hal ini berlaku bagi negara-negara yang sudah mulai mengizinkan kembali pasar basah beroperasi, seperti Tiongkok. WHO memperingatkan agar dikelola sesuai standar yang merujuk pada keamanan pangan dunia.

"Posisi WHO (untuk isu itu), saat pasar basah kembali dibolehkan beroperasi, tempat itu harus dikelola sesuai dengan standar keamanan pangan dan higienis," ujar Ghebreyesus di Jenewa, Swiss pada Jumat, 17 April 2020.

Baca Juga: Usai Paskah, Amerika Serikat Sambut Ramadhan, Trump: Umat Muslim Lebih Tunduk Aturan

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters, Ghebreyesus mengungkapkan, imbauan ini disampaikan guna menunjukan sikap WHO terhadap kembali beroperasinya pasar basah.

Diketahui, pasar basah merupakan lokasi yang banyak dicurigai sebagai sumber penyebaran penyakit Covid-19.

Penyakit yang disebabkan oleh virus corona (SARS-CoV-2) ini juga diyakini banyak pihak ditularkan dari sebuah pasar basah di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok, tepatnya dari hewan primata seperti kelelawar dan ular.

Baca Juga: Tuduhan Serang dan Sebut Bill Gates Gunakan Corona untuk Mengambil Alih Populasi Global

Menindaklanjuti hal ini, Ghebreyesus telah mendorong pemerintah masing-masing negara agar melarang penjualan dan perdagangan satwa liar untuk konsumsi manusia.

Pasalnya, sekitar 70 persen dari seluruh virus jenis baru ditularkan dari hewan ke manusia.

"Kami bekerja sama degan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) untuk merancang panduan pengelolaan pasar yang aman," terang Ghebreyesus.

Baca Juga: Merasa Tak Pantas Dirayakan, Ratu Elizabeth II Batalkan Pesta Ultah, Perdana dalam Sejarah

Tak hanya itu, WHO dan badan PBB lain juga mempelajari cara mencegah penularan virus dari hewan ke manusia.

Namun, Ghebreyesus mengungkap bahwa pasar basah merupakan sumber penting pangan yang terjangkau bagi warga menengah ke bawah di berbagai negara di Bumi.

"Tempat itu jadi sumber penghidupan bagi jutaan orang di seluruh dunia. Namun pada banyak tempat, pasar basah tidak dikelola dengan baik," ungkap Ghebreyesus.

Baca Juga: Presiden Brasil Tuai Kecaman Usai Pecat Menteri, Warga Rio de Janeiro: Bolsonaro Pembunuh!

Sementara itu, Otoritas Kesehatan Wuhan pada Minggu, 19 April 2020 ini kembali beroperasi seperti biasa usai tutup selama hampir lebih dari tiga bulan akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah kota Wuhan telah mengalokasikan dana sebesar 200 juta yuan atau setara dengan 28 juta dolar Amerika Serikat, guna meningkatkan aspek kebersihan 425 pasar di sana, agar virus corona tak kembali merebak.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah