Baca Juga: Presiden Brasil Tuai Kecaman Usai Pecat Menteri, Warga Rio de Janeiro: Bolsonaro Pembunuh!
Baca Juga: Kedapatan Tak Pakai Masker, Para Pengendara di Cirebon Dapat Gratis dari TNI-Polri
Baca Juga: Robot AUMR akan 'Bertugas' di RS Rujukan Covid-19 di Jawa Barat, Berikut Kelebihannya
Ketika ditanya wartawan apakah ada potensi para imam masjid melanggar peraturan jarak sosial, Trump menjawab bahwa ia merasa umat Muslim akan mengerti dan lebih tunduk peraturan.
"Tidak, saya tidak berpikir begitu, saya seorang yang percaya akan iman, dan yang penting bukanlah apa iman kalian. Tetapi politisi kita tampaknya memperlakukan agama yang berbeda dengan cara yang sangat berbeda," ujar Trump.
Sebelumnya, Trump dikenal sebagai sosok anti-muslim, dengan retorikanya kala kampanye. Ditambah lagi kebijakan pertamanya usai menjabat di Gedung Putih, yaitu melarang kedatangan orang dari negara mayoritas muslim.
Baca Juga: Tuduhan Serang dan Sebut Bill Gates Gunakan Corona untuk Mengambil Alih Populasi Global
Baca Juga: Bantu Dokter Tangani Covid-19, Seorang Bocah Ingin Belikan Masker dari Uang Tabungannya
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Sentuh Level Paling Rendah, Warga Korea Selatan Beroleh Kelonggaran
Sementara itu, Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari 700 ribu kasus terinfeksi akibat Covid-19, Trump memaksa komunitas agama di seluruh negeri menutup semua tempat peribadatan guna menghindari penyebaran virus corona.