PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi virus corona yang tengah mengancam dunia, pemerintah di berbagai negara telah mengimbau untuk menghindari kegiatan berkerumun lebih dari sepuluh orang, demi mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Hal ini membuat sejumlah calon pengantin yang akan menyelenggarakan pernikahan dalam waktu dekat dibuat dilema.
Di satu sisi mereka sudah menyiapkan acara sejak jauh-jauh hari dan tentu ingin momen istimewa dan sakral ini berjalan dengan sempurna. Namun di sisi lain, mereka takut acara tersebut menyebabkan para tamu terpapar Covid-19.
Baca Juga: Alami Sakit Stroke, Keluarga Tio Pakusadewo Minta Permohonan Rehabilitasi
Seperti yang terjadi pada pasangan asal Miami, Florida, Jamie Webner dan Ben Katz yang telah mempersiapkan pernikahan mereka sejak lama dan terpaksa harus ditunda akibat Covid-19.
Tertundanya pernikahan ini membuat mereka dirundung kesedihan dan kekecewaan setiap harinnya, oleh karena itu Jamie memutuskan untuk tetap menggelarnya dengan konsep berbeda.
"Kami menghabiskan akhir pekan dengan berduka karena tidak jadi menikah dan bersedih karenanya. Tapi dalam seminggu terakhir ini kami memutuskan untuk mengambil kembali hari pernikahan kami, dengan konsep berbeda," ujar Jamie perempuan yang berusia 36 tahun itu.
Baca Juga: Bantu Korban Banjir dan Terdampak Covid-19, Polisi dan TNI Cirebon Gelar Dapur Lapangan
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, Jamie mengusung ide kepada calon suaminnya, Kent, untuk menggelar pernikahan di balkon rumah dengan menghadirkan 150 tamu undangan melalui aplikasi telekonferensi Zoom.
Adih Jamie, kebetulan merupakan seorang pendeta yang biasa menikahkan pasangan, untuk itu ia dapat memimpin upacara pernikahan yang akan diselenggarakan di balkon apartemen tersebut.