Buat Tenaga Medis Israel Terpukul, Bayi Berusia Delapan Hari jadi Pasien Termuda Covid-19

- 15 April 2020, 20:45 WIB
PERAWAT dan bayi yang memakai face shield sebagai pelindung dari virus corona di Bangkok, Thailand.*
PERAWAT dan bayi yang memakai face shield sebagai pelindung dari virus corona di Bangkok, Thailand.* /Daily Mail/

Rumah Sakit Wolfson melaporkan, sang bayi dan ibu saat ini, keduannya berada di bangsal isolasi rumah sakit, keadaan pasien termuda itu hanya menderita demam ringan dan ibu yang diketahui tidak menunjukan gejala apapun, tetap akan menjalani tes Covid-19.

Baca Juga: Dibebaskan untuk Cegah Corona di Penjara, Napi Asimilasi Masuk Bui Lagi

Sebelumnya, bayi berusia lima minggu telah lebih dulu terdiagnosis positif Covid-19 dan dinyatakan sebagai pasien termuda akibat Covid-19 pada waktu itu.

Hingga kini, bayi tersebut masih dalam masa perawatan intensif di Pusat Medis Sheba Israel, tepat di ruang isolasi ibu dan anak atau dikenal dengan sebutan ruang isolasi keluarga.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia per Rabu, 15 April 2020: Pasien Positif Tembus 2 Juta Kasus

Sementara itu, dilansir Wolrd Meters Israel telah melaporkan lonjakan angka terinfeksi lebih dari 100 orang per hari dan menjadikan Israel memiliki angka terinfeksi mencapai 12.200 orang, diantaranya 126 meninggal dunia, dan 2.309 orang telah dinyatakan sembuh.

Dengan angka kesembuhan yang cukup tinggi, tenaga medis Israel berharap dapat menyelamatkan dua pasien termuda yang menimpa satu bayi berusia delapan hari dan bayi lainnya berusia lima minggu, serta pasien lainnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Xinhua World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x