Mereka meneliti respon imun tersebut dengan ilmu pengetahuan yang telah mereka pelajari selama bertahun-tahun pada pasien yang menderita sakit influeza.
"Tiga hari setelah pasien dirawat, kami melihat populasi besar dari beberapa sel kekebalan, yang merupakan pertanda pemulihan infeksi influenza musiman. Jadi kami memperkirakan bahwa pasien (yang terjangkit Covid-19) akan sembuh dalam tiga hari, dan hal itu benar-benar terjadi," ujar Dr Nguyen
Bekerja sama dengan Profesor Katherine Kedzierska, seorang peneliti imunologi influenza terkemuka di Universitas of Melbourn, tim peneliti meneliti respon imun yang mengarah pada keberhasilan pasien untuk pulih dari Covid-19.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 12 April 2020: Kapetakan dan Lemahwungkuk Diselimuti Awan Cerah
Di mana hal ini berguna untuk penelitian lanjutan dalam menemukan vaksin yang tepat untuk Covid-19.
"Kami menunjukkan bahwa meskipun Covid-19 disebabkan oleh virus jenis baru, untuk orang yang sehat, respon kekebalan tubuh yang kuat akan mampu membunuh virus corona," ujarnya Profesor Kedzierska.
Ia pun mengatakan hal ini sama saja seperti penyakit influenza biasa.
Ia juga mengaku bahwa ini merupakan hasil penelitian yang luar biasa untuk menemukan langkah pemulihan Covid-19 bagi para pasien.
Baca Juga: Diklat Terhambat Pandemi, Paskibra Angkatan 2020 Terancam Batal Kibarkan Bendera
"Orang-orang dapat menggunakan metode kami untuk memahami respon kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19, dan memahami kekurangan dari virus itu sendiri," imbuhnya.