Tiongkok Cabut Kebijakan Lockdown, Ratusan Pasangan Berbondong-bondong Gelar Pernikahan

- 11 April 2020, 08:25 WIB
PERNIKAHAN Masal sedang digelar disebuah negara
PERNIKAHAN Masal sedang digelar disebuah negara //AFP

Baca Juga: Peringati Wafat Isa Almasih, Jemaah di Cirebon Ikuti Perayaan Secara Live Streaming

Lu meyakini, tingginya angka perceraian kemungkinan karena mereka terlalu lama bersama selama masa karantina, dan memunculkan perdebatan yang memicu pada perceraian.

Kendati demikian Lu terus berupaya agar hal itu tidak terjadi, otoritas di Fuzhou menetapkan batas 10 pasangan per hari yang bisa mendaftarkan permohonan cerai.

Sementara itu, dilansir The Guardian, Presiden Tiongkok Xi Jinping memperingatkan agar warga tak terlalu berlebihan merayakan berkahirnya masa lockdown dengan berkerumun dan lainnnya, sebab Jinping mengkhawatirkan adanya lonjakan kedua atau gelombang dua pandemi corona.

Baca Juga: TVRI Resmi Siarkan Program Belajar dari Rumah, Catat Waktunya!

Hingga kini jumlah terinfeksi virus corona di Tiongkok mencapai angka 81.907, diantaranya 3.336 meninggal dunia dan 77.455 telah dinyatakan sembuh, data ini diambil per Sabtu, 11 April 2020.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: The Guardian Daily Mail Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah