PIKIRAN RAKYAT- Tiongkok sebagai negara pertama terinfeksi Covid-19, memiliki pembaharuan dari perkembangan virus yang menyerang pernapasan ini.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, virus tanpa gejala telah dilaporkan dan di teliti Tiongkok sebelum berkembang dan menyerang di negara lainnya.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan temuan baru sebanyak 78 kasus Covid-19 tanpa gejala pada Senin, 6 April 2020 kemarin.
Baca Juga: Sumbangkan Gaji hingga Akhir Masa Jabatan, Gubernur Gorontalo: Gaji Saya untuk Anak Yatim
Tak hanya itu, temuan yang telah diindentifikasi sebelumnya pada Minggu 5 April 2020 lalu, mengalami kenaikan dibanding sebelumnya yaitu sebanyak 47 kasus hanya dalam jangka waktu satu hari.
Layaknya ancaman, pada bulan ketiga pandemi Covid-19 di Tiongkok, kasus impor dan pasien tanpa gejala memilki kemampuan penularan yang cukup tinggi hampir sama dengan orang terinfeksi Covid-19 dengan gejala.
Setelah menjadi pehatian dalam beberapa pekan ini, virus corona tanpa gejala di prediksi akan terus berkembang dan menyebar, meskipun sebelumnya dunia mengabarkan Tiongkok telah sukses menekan angka kasus infeksi lokal yang membludak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 07 April 2020: Weru dan Lemahwungkuk Waspada Hujan Sedang
Sementara itu, di Provinsi Hubei yang merupakan pusat episentrum Covid-19 Tiongkok, kini telah mencatat hampir setengah jumlah kasus baru tanpa gejala.
Menurut data otoritas kesehatan, sejauh ini total 705 positif Covid-19 tanpa gejala tengah berada dalam pengawasan medis di seluruh Tiongkok.