Network
PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok menjadi negara di mana virus corona baru yang disebut Covid-19 bermula dan menyebarkan ke negara lain.
Jumlah kasus di Tiongkok, per-tanggal 10 April 2020 telah mencapai 81.907 kasus dengan angka kematian mencapai 3.336 orang.
Namun dalam hal ini, Tiongkok mengalami penurunan kasus secara drastis dan membuat Pemerintah Tiongkok mencabut kembali peraturan Lockdown yang sebelumnya telah diterapkan.
Baca Juga: Digelar Tiga Hari, 98 Peserta Rapid Test di Cirebon Dinyatakan Negatif Covid-19
Dalam hal ini, ribuan orang di Tiongkok memenuhi Taman Nasional di Tiongkok mengunjungi tempat itu setelah sekian lama negara itu menerapkan Lockdown.
Di antara ribuan pengunjung tersebut, banyak yang tidak menggunakan pelindung diri seperti masker, namun banyak pula yang menggunakan pelindung diri tersebut.
Para pengunjung berdesak-desakan satu sama lain di jalur sempit di antara pegunungan, padahal virus corona di dunia belum benar-benar berkhir.
Taman yang telah ditutup sejak 25 Februari 2020 itu kini beroperasi kembali dengan membebaskan biaya masuknya untuk menarik para wisatawan.
Baca Juga: Dituding Layangkan Serangan Pribadi untuk Tedros, Taiwan Tuntut WHO untuk Minta Maaf
Pihak di taman tersebut bahkan harus menyuruh sebagian pengunjung untuk pulang, karena kapasitas taman tersebut sudah sangat penuh.
Hal itu terjadi setelah Tiongkok mencabut Lockdownnya pada Rabu, 8 Maret 2020.
Anggota parlemen konservatif Tobias Elwood memberikan pernyataannya terkait kejadian ini.
Ia menyebutkan bahwa orang-orang yang ada di Tiongkok telah dikarantina selama lebih dari empat minggu.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Perusahaan Berikan pada Karyawan yang Bekerja di Kantor saat Covid-19
"Ada pertanyaan dan frustasi yang besar yang diderita oleh orang Tiongkok selama empat minggu terakhir," ujar Tobias.
Namun ia pun tak menampik akan banyak tanggapan seta pernyataan dari dunia terkait keputusan yang mereka ambil.
"Tetapi pada akhirnya seluruh dunia akan melakukan hal yang sama. Akan ada resesi global, perlu ada beberapa bentuk rencana perang domestik dalam pandangan saya. Juga perlu ada beberapa bentuk peta jalan pemulihan global," ujar Tobias seolah jalan Tiongkok untuk mencabut Lockodwn sangatlah tepat.***
