Tak Lakukan Penjanjian Bulan, AS Diperintah Donald Trump untuk Menambang di Luar Angkasa

- 9 April 2020, 13:35 WIB
Presiden AS Donald Trump.*
Presiden AS Donald Trump.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Perintah eksekutif mengatakan AS akan menentang upaya Internasional yang mencegahnya menambang bulan, Mars atau tempat lain di luar angkasa.

Saat ini dunia tengah berduka dengan munculnya wabah virus corona baru (Covid-19) yang tengah mewabah dan menjatuhkan banyak korban jiwa.

Namun dalam hal ini, Donald Trump justru tidak khawatir dengan memikirkannya setelah ia menandatangani perintah eksekutif yang mendorong AS untuk menambang bulan.

Baca Juga: Tak Sadar Terinfeksi Corona, Pria asal AS Tulari 15 Orang saat Hadiri Pemakaman dan Pesta

Penambangan ini diketahui  bertujuan untuk memberikan keuntungan dengan menghasilkan mineral di dalamnya.

"Orang Amerika harus memiliki hak untuk terlibat dalam eksplorasi komersial, pemulihan, dan penggunaan sumber daya di luar angkasa," ujar Trump dikutip dari situs The Guardian.

Perintah eksekutif memperjelas bahwa AS memandang antariksa sebagai milik bersama, yang membuat AS boleh saja melakukan penambangan bulan tanpa diganggu oleh penjanjian Internasional.

Perintah eksekutif itu menjelaskan bahwa AS tidak pernah menandatangani perjanjian tahun 1979 yang dikenal sebagai perjanjian bulan.

Baca Juga: Konser Musik Amal Bersama Najwa Shihab jadi Kenangan Terakhir Sebelum Glenn Fredly Wafat

Di mana perjanjian bulan itu menyebutkan bahwa setiap kegiatan di luar angkasa harus sesuai dengan hukum Internasional.

Pada 2015, Kongres AS mengeluarkan undang-undang yang secara eksplisit mengizinkan perusahaan-perusahaan Amerika untuk menggunakan sumber daya dari bulan dan asteorid.

Menurut perintah eksekutif Trump, AS akan keberatan jika ada upaya dari Internasional untuk menghalanginya dalam melakukan penambangan di bulan, atau bahkan Mars dan planet lain jika memungkinkan.

Semangat baru Pemerntahan Trump untuk memulai pengeboran bulan konsisten dengan antusiasnya untuk melakukan penambangan di Bumi.

Baca Juga: 8 Poin Utama PSBB yang Harus Diketahui, Aturan Berlaku Mulai 10 April 2020

Pemerintah telah membuka bidang tanah federal yang luas untuk pengeboran minyak dan gas, di mana Trump telah menggulirkan berbagai Undang-undang lingkungan dalam upaya untuk menghidupkan kembali industri batubara yang sedang melemah.

Namun, tidak semua sewa pengeboran terstrial yang ditawarkan telah diambil oleh perusahaan bahan bakar fosil, dan tidak pasti minat apa yang ada di sektor swasta untuk meluncur melakukan penambangan di bulan.

Perintah Eksekutif menyatakan bahwa pemerintah federal akan membutuhkan banyak mitra sebagai pendukung komersial untuk memulihkan dan menggunakan sumber daya, yang mencakup air dan minreal yang ada di luar angkasa.

Baca Juga: Tanggapi Kritikan Trump, WHO Sebut AS dan Tiongkok Perlu Terapkan Kepemimpinan yang Jujur

Trump telah mengambil sikap yang konsinten dengan menegaskan kekuatan Amerika di luar angkasa, membentuk kekuatan Antariksa di dalam militer AS untuk melakukan perang antariksa jika memang diperlukan.

Trump diketahui, sejauh ini masih bingung dengan komposisi ruang yang ada di antariksa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x