Ilmuwan Jerman: Plasma Darah Pasien Sembuh dari Covid-19 Efektif Obati yang Terinfeksi

- 8 April 2020, 10:15 WIB
SEORANG peneliti dari Rumah Sakit Universitas Erlangen, Jerman, yang telah diberikan izin untuk memproduksi plasma terapi untuk mengobati pasien Covid-19 yang sakit kritis
SEORANG peneliti dari Rumah Sakit Universitas Erlangen, Jerman, yang telah diberikan izin untuk memproduksi plasma terapi untuk mengobati pasien Covid-19 yang sakit kritis /Andreas Gebert/Reuters

Baca Juga: Kembali Kerja Usai Sembuh dari Covid-19, Wakil Wali Kota Bandung: Jabatan Itu Amanah

Layanan darah nasional Inggris telah mulai menyaring darah dari pasien untuk menemukan plasma yang kaya akan antibodi untuk digunakan dalam uji coba tersebut.

Bahkan, Profesor David Tappin, seorang peneliti senior di Universitas Glasgow, telah mengajukan penelitian tersebut ke Lembaga Penelitian Kesehatan Nasional Inggris untuk menjalankan dua uji klinis dengan plasma yang pulih kembali.

Ia dan tim akan mencari bukti bahwa plasma dapat melindungi pekerja garis depan dari infeksi, mencegah pasien memburuk dan membutuhkan ventilasi di unit perawatan intensif, dan meningkatkan kondisi mereka yang sudah sakit parah.

Baca Juga: Kembali Kerja Usai Sembuh dari Covid-19, Wakil Wali Kota Bandung: Jabatan Itu Amanah

Tak hanya itu, Tappin mengatakan kasus-kasus yang dilaporkan dari Wuhan itu penting karena mereka menyarankan bahwa memberikan plasma kepada pasien yang sakit parah tampaknya aman.

"Hasilnya juga menggembirakan bagi pasien ini," katanya.

Tetapi ia menambahkan bahwa untuk memastikan plasma memberikan efek membaik pada perjalanan alami penyakit, serta itu aman pada kelompok pasien yang lebih besar, uji coba formal harus tetap dilakukan.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x