Dalam kasus ini, pihak pemerintah mengimbau semua masyarakat Amerika Serikat untuk sementara waktu berdiam diri di rumah, guna menekan angka penyebaran virus corona di AS.
Baca Juga: Perjuangkan Honor Sesuai UMR, FHPTK Masih Tunggu Surat Dukungan Ketua DPRD Cirebon
Sebagaimana diketahui, Negeri Paman Sam ini, menduduki peringkat pertama jumlah terinfeksi di dunia, mencapai angka 245,373, dengan rincian sebanyak 6,095 telah dikabarkan meninggal dunia dan 10,403 dinyatakan sembuh.
Presiden Donald Trump mengomentari kondisi tersebut sebagai bentuk situasi menyakitkan yang akan dihadapi AS selama dua pekan kedepan.
Ia juga meminta seluruh masyarakat tetap berdiam diri di rumah dan menunggu informasi selanjutnya.
Baca Juga: Nikah Online Tak Diperkenankan, Kemenag Minta Masyarakat Pilih Tunda Pernikahan
Diduga, kenaikan jumlah terinfeksi virus corona di Amerika Serikat terjadi karena belum ditetapkan status lockdown sejak kemuculan pertamannya pada Januari 2020 lalu.***