Tiongkok Catat 34 Kasus Tambahan Corona, Transportasi di Kota Wuhan Disebut akan Mulai Beroperasi Kembali

- 11 Maret 2020, 20:21 WIB
ILUSTRASI COVID-19, corona, virus SARS-CoV-2.* /PIXABAY
ILUSTRASI COVID-19, corona, virus SARS-CoV-2.* /PIXABAY /

Disebutkan pula pada pengumuman tersebut, bahwa industri-industri lainnya yang berdampak pada rantai pasokan nasional dan global juga bisa beroperasi kembali setelah mendapat izin dari pihak berwenang terkait.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Worldometers, hingga kini, terdapat 120.570 kasus terinfeksi di 120 negara dan 1 wilayah teritorial di seluruh dunia.

Baca Juga: Fokuskan Keterlibatan Pengusaha Lokal dalam Investasi, Kepala BKPM : Ini Sesuai dengan Perintah Presiden Jokowi

Italia menjadi negara kedua setelah Tiongkok dengan kasus kematian sebanyak 631 orang, sementara yang terinfeksi sebanyak 10.149.

Iran ada diurutan ketiga terbanyak dengan melaporkan 9.000 kasus dan mengonfirmasi 354 kematian.

Sementara itu, Korea Selatan yang semula ada diurutan kedua turun ke posisi 4 dengan jumlah kasus 7.755, disusul Prancis 1.784 dan Spanyol sebanyak 1.763 kasus.

Baca Juga: Milenial Banyak Ide untuk Bangun Ekonomi Kreatif, Ganjar Pranowo Minta Kepala Daerah Berikan Akses untuk Generasi Muda

World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menyatakan virus corona yang dari Wuhan sebagai ancaman kesehatan internasional.

Melalui akun Twitter-nya, WHO terus mengimbau seluruh negara terinfeksi untuk terus menghentikan tranmisi dan mencegah penyebaran virus corona.

"Untuk tiga kategori utama, negara harus fokus menemukan, menguji, merawat, dan mengisolasi individu terinfeksi kasus COVID-19, serta melacak pula kontak mereka," tulisnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS worldometers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah