Sedangkan, kasus dari rumah sakit Cheongdo melonjak dari 18 menjadi 111 dalam semalam dengan semua berasal dari unit psikiatrik rumah sakit.
"Kami pikir penularan terjadi karena bangsal psikiatris harus berbagi kamar yang sama dengan banyak pasien," tutur Direktur KCDC Jeong Eun-kyeong mengatakan dugaannya.
Adapun kaitannya antara wabah gereja dan rumah sakit Cheongdo, dikarenakan beberapa anggota gereja menghadiri pemakaman di rumah sakit untuk saudara dari pendiri gereja pada awal bulan ini.
Dua orang tewas akibat virus corona, yakni seorang wanita berusia lima puluhan yang dipindahkan dari Busan untuk perawatan dan seorang pria berusia 63 tahun. Keduanya adalah pasien di rumah sakit Cheongdo.
Baca Juga: Ide-ide untuk Kencan Romantis Berdasarkan Zodiak, Pisces Antusias terhadap Film Romantis
Ini pula yang menyebabkan rumah sakit Cheongdo dengan total 600 pasien harus ditutup dan pasien dipindahkan ke rumah sakit lain.
Sementara itu, hadir pula kasus pertama di Pulau Jeju yang merupakan tujuan wisata populer. Kasus pertama yang berada di Jeju berasal dari seorang prajurit yang ditempatkan di pulau itu.
Ia telah melakukan kontak dengan penduduk di daerah Daegu. Padahal pemerintah pun telah melarang semua personel militer di pangkalan Daegu meninggalkan barak.
Baca Juga: Viral Video Saya Ini Orang Tua di Twitter, Netizen Sebut Tak Harus dengan Jambakan dan Tamparan