Adapun tiga lembaga pemerintah Tiongkok, meliputi Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei, dan Pemerintah Kota Wuhan ikut merilis pengumuman dalam situs resmi mereka pada hari Jumat untuk meratapi kematian Dr. Li.
Baca Juga: Tergerus Luapan Air Sungai, Badan Jalan Kirapingi Tegal Gubug Kidul Kembali Amblas
Li dikenal sebagai seorang dokter dengan profesionalisme dan sensitivitas dalam pekerjaannya hingga mengeluarkan peringatan tentang hadirnya virus corona pada tahap awal wabahnya. Namun, peringatannya tidak cukup menarik perhatian saat itu.
Saat itu, Komisi Kesehatan setempat dari Wuhan masih berusaha mengonfirmasi tentang kemungkinan penularan virus dari manusia ke manusia.
"Identifikasi jenis virus baru sangat rumit, tetapi ternyata peringatan Dr. Li Wenliang benar," tutur Kepala Ahli Epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok Zeng Guang.
Para ahli Tiongkok juga setuju bahwa kasus Li telah mengungkap masalah dalam tata kota di Wuhan, khususnya kelemahan nyata dalam pengelolaan keadaan darurat besar, sehingga patut mendapatkan refleksi mendalam.
Itu juga yang menyebabkan orang mudah mengingat Dr. Li dengan emosi kesedihan saat wabah virus corona masih terus menyebar.
Seorang Pengamat Tiongkok pun mengatakan pengiriman tim investigasi tingkat tinggi untuk kasus Dr. Li telah menunjukkan tekad Tiongkok untuk tidak menghindar dari masalah dan juga akan meningkatkan kepercayaan semua sektor untuk memenangkan pertempuran melawan wabah tersebut.***