Network
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Tiongkok tak mau terbatas dalam bergerak, terlebih saat ini ribuan warganya terus berjuang melawan virus corona yang tengah merebak di dunia.
Sebelumnya, Tiongkok sudah membangun rumah sakit Huoshenshan di tanah seluas 25.00 meter persegi yang dikhususkan untuk korban virus corona.
Rumah sakit yang dibangun sejak 23 Januari 2020 itu diketahui akan selesai pada 3 Februari mendatang.
Baca Juga: Kerap Terjadi Tawuran, SMK di Cirebon Saling Mengunjungi Sekolah yang Terlibat untuk Berdamai
Tak hanya itu, kini rumah sakit Leishenshan akan dibangun dengan tujuan serupa untuk memberikan fasilitas yang lebih bagi para korban yang terjangkit virus corona.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui situs Xinhua News bahwa Leishenshan dibangun Pemerintah Tiongkok dengan ukuran lebih besar dari bangunan Huoshenshan.
Bangunan tersebut akan berdiri di atas tanah seluas 60.000 meter persegi dan akan menyediakan sebanyak 1.600 tempat tidur.
Rumah sakit ini dibangun mulai 25 Januari 2020 dan direncanakan akan selesai pada 5 Februari mendatang.
Baca Juga: Buka Kembali Akun Instagramnya, Vanessa Bryant Ungkap Sosok Kobe dan Gianna
Hal ini tak mengherankan, pasalnya Tiongkok merupakan negara yang bisa membuat bangunan megah dalam waktu yang singkat.
Pemerintah Tiongkok menjadikan wilayah Distrik Jiangxia, Kota Wuhan, Provinsi Hubei sebagai lokasi didirikannya rumah sakit Leishenshan.
Hingga Kamis siang kemarin, pembangunan rumah sakit sudah mencapai 40 persen dan Tiongkok berencana untuk mempekerjakan hingga 2.000 petugas medis untuk menangani korban yang terjangkit virus corona.***
