150 Orang Ditangkap Polisi di Seluruh Dunia dalam Operasi DarkHunTOR

- 27 Oktober 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi. Berikut sebab 150 orang ditangkap polisi di seluruh dunia karena telah memfasilitasi adanya web dengan barang ilegal.
Ilustrasi. Berikut sebab 150 orang ditangkap polisi di seluruh dunia karena telah memfasilitasi adanya web dengan barang ilegal. /Pexels / Soumil Kumar

Menurut Europol yang berbasis di Den Haag, operasi DarkHunTOR, yaitu suatu tindakan terpisah dengan saling melengkapi, di beberapa negara.

"DarkHunTOR, terdiri dari serangkaian tindakan terpisah namun saling melengkapi di Australia, Bulgaria, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat," kata Europol.

Baca Juga: Prediksi Laga Preston North End vs Liverpool di Carabao Cup 28 Oktober 2021 Beserta Skor Akhir

Oleh karena itu, di Amerika Serikat polisi telah menangkap 65 orang, di Jerman 47 orang ditahan, dan 24 orang di Inggris, dengan empat orang masing-masing ditangkap di Italia dan Belanda.

Europol juga mengatakan, bahwa polisi Italia juga melakukan penutupan pasar DeepSea dan Berlusconi.

Karenanya, pasar tersebut telah mendapat pengumuman, ada 100.000 produk ilegal.

Baca Juga: Soal Momen Bersama Krisdayanti dan Ashanty, Aurel Hermansyah Ungkap Hal Ini

"Polisi Italia juga menutup pasar DeepSea dan Berlusconi, yang bersama-sama membual lebih dari 100.000 pengumuman produk ilegal," ucap Europol.

Hal tersebut diketahui Europol, yang telah mengkordinasikan operasi tersebut, bersama dengan sebuah lembaga kembarnya yaitu Eurojust.

Wakil Direktur Operasi Europol Jean Philippe Leceuffe mengatakan, operasi DarkHunTOR bertujuan untuk memberi tahu kepada para penjahat yang beroperasi di situs gelap online.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah