Zhao menjelaskan kalau hal tersebut adalah uji rutin untuk tujuan pengujian teknologi dari penggunaan ulang (reuse) rudal.
Dalam hal ini China menyebut kalau banyak negara telah melakukan tes serupa pada masa lalu.
Baca Juga: Nasib Zodiak Besok Kamis 21 Oktober 2021: Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces
Hal ini menjadi sorotan serius mengingat situasi tegang antara China dan Amerika Serikat (AS) dimana badan-badan intelijen mengaku ‘terkejut’ atas dugaan uji coba rudal tersebut.
China sendiri disebut-sebut telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam pengembangan senjata hipersonik dan itu diluar dugaan dari para pejabat AS.
AS sendiri mengaku mengamati dengan cermat program modernisasi militer Beijing yang sedang berlangsung untuk menilai kemungkinan risiko yang ditimbulkan oleh pesaing strategisnya yang semakin berani.
Program luar angkasa China selama ini dijalankan oleh sektor militer dan erat dengan agendanya untuk membangun rudal hipersonik dan teknologi lain.
Perkembangan militer China ini dapat mengubah keseimbangan kekuatan tempur dengan AS.
Baca Juga: Lowongan Magang di TikTok Indonesia, Dibuka 10 Posisi Ini Untuk Mahasiswa S1