Sejumlah larangan itu mulai dari bepergian lebih dari lima kilometer dari rumah, mengunjungi keluarga, bermain squash, browsing di supermarket hingga menghadiri pemakaman.
Untuk sebagian besar pandemi, Australia telah berhasil menekan infeksi melalui penutupan perbatasan, penguncian, dan pengujian dan penelusuran yang agresif.
Baca Juga: 9 Macam Asam Amino Esensial dan Manfaatnya Bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Regenerasi Otot
Tetapi, kemunculan varian Delta, telah menghancurkan benteng pertahanan negara tersebut terhadap Covid-19.
Adapun, mengenai pencabutan kebijakan ini, Perdana Menteri konservatif New South Wales yang baru-baru ini ditunjuk, Dominic Perrottet, mengatakan bahwa ini adalah hari besar bagi negara bagiannya.
"Setelah 100 hari darah, keringat, dan tanpa bir. Anda telah mendapatkannya," ujarnya.
Perdana Menteri Scott Morrison memuji hari itu sebagai hari untuk merayakan hal-hal yang dulu dianggap remeh.
"Bersama keluarga dan teman-teman, potong rambut, makan bersama, pergi ke pub dan minum bir bersama teman-teman Anda," tuturnya.
Meski telah mencabut pengunciannya, namun masih akan ada batasan pada pertemuan massal dan perbatasan internasional dan sekolah tidak akan dibuka kembali sepenuhnya selama beberapa minggu.