PBB Akhiri Penyelidikan di Yaman Lewat Pemungutan Suara, Dubes Belanda Sebut Ini Kemunduran Besar

- 8 Oktober 2021, 12:45 WIB
PBB menyampaikan pemberhentian penyelidikan kejahatan perang di Yaman.
PBB menyampaikan pemberhentian penyelidikan kejahatan perang di Yaman. //Reuters/

PR CIREBON - Anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB, seperti Bahrain, Rusia, dan yang lainnya telah membuat keputusan baru terkait Yaman.

Pemersatu Bangsa-Bangsa (PBB) yang diketahui tengah mengakhiri penyelidikan kejahatan perang yang terjadi di Yaman.

Diinformasikan penyelidikan perang di Yaman tersebut, diakhiri oleh PBB dengan mendorong melalui pemungutan suara, pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Zodiak yang Cepat Jatuh Cinta Vs. Zodiak yang Mudah Bosan dalam Hubungan, Tipe Apakah Kamu?

Menurut PBB dalam perang di Yaman yang mengalami kekalahan, dan tentunya menyakitkan bagi negara-negara barat yang berusaha untuk mempertahankan misi - misi tersebut pergi.

Selain itu, para anggota PBB dengan sempitnya memilih untuk menolak resolusi yang dipimpin oleh Belanda.

Pasalnya, Belanda memberikan waktu dua tahun lagi, kepada para penyelidik untuk tetap memantau kekejaman yang terjadi di Yaman.

Baca Juga: Felicya Angelista Bersyukur Ada Orang-orang yang Selalu Mendukungnya hingga Saat Ini

Diketahui, bahwa ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah dewan setelah 15 tahun, bahwa sebuah resolusi berhasil dikalahkan.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x