PBB Akhiri Penyelidikan di Yaman Lewat Pemungutan Suara, Dubes Belanda Sebut Ini Kemunduran Besar

- 8 Oktober 2021, 12:45 WIB
PBB menyampaikan pemberhentian penyelidikan kejahatan perang di Yaman.
PBB menyampaikan pemberhentian penyelidikan kejahatan perang di Yaman. //Reuters/

Tak hanya itu, para penyelidik independen juga mengatakan bahwa potensi kejahatan perang ini, telah dilakukan oleh semua pihak.

Hal tersebut dilakukan pada saat dalam konflik tujuh tahun, yang telah mengadu koalisi pimpinan Saudi melawan pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 8 Oktober 2021: Gemini akan Menemukan Hal Menarik, Aries Harus Lebih Irit

Sehingga terjadinya, lebih dari 10.000 orang tewas, dan 4 juta orang mengungsi.

Duta Besar Belanda Peter Bekker juga mengatakan, pemungutan suara yang dilakukan oleh penyelidik, adalah suatu kemunduran besar.

Peter Bekker juga mengatakan bahwa Dewan ini, telah mengecewakan rakyat Yaman.

Baca Juga: Apakah Kucing Bahaya Bagi Ibu Hamil? Aurel Hermansyah Beberkan Jawaban dari Dokter!

"Saya tidak bisa tidak merasa bahwa Dewan ini telah mengecewakan rakyat Yaman," ucap Peter kepada para delegasi.

Tak sampai disitu, Peter Bekker mengatakan Dewan tersebut, telah mengakhiri mandat pelaporannya secara efektif.

Oleh karenanya, Dewan tersebut talah memotong jalur kehidupan rakyat Yaman, ke komunitas internasional.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x