Rusia Menanggapi Serius Kerja Sama Militer Australia, Inggris, dan AS Rusak Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir

- 28 September 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi. Rusia diketahui mencoba menahan diri terhadap pergerakan kerja sama antara Inggris, AS, dan Australia.
Ilustrasi. Rusia diketahui mencoba menahan diri terhadap pergerakan kerja sama antara Inggris, AS, dan Australia. /china-arms.com

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet pada 27 September 2021 - 3 Oktober 2021: Biasakan Diri dengan Mode Baru

Mungkin yang masih hangat baru-baru ini adalah pergerakan AS dan Inggris kepada Australia yang secara terang-terang dianggap sebagai langkah agresif.

Seorang pejabat senior keamanan Rusia mengatakan bahwa pakta militer baru antara Australia, Inggris, dan AS adalah langkah serius yang ditujukan kepada Tiongkok dan Rusia.

Nikolay Patrushev, sekretaris Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa aliansi AUKUS Australia, Inggris dan AS adalah blok militer yang diarahkan terhadap Rusia dan Tiongkok.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ukuran Jari Tangan yang Dimiliki Ungkap Profesi yang Cocok untuk Anda, Salah Satunya Politisi

Sebenarnya pendapat global tentang pakta keamanan AUKUS yang baru antara Australia, AS, dan Inggris sangat beragam.

Tetapi Tiongkok dan Prancis diketahui segera mengecam kesepakatan itu, sementara Jepang dan Filipina menyambut AUKUS dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Asia Times.

Sebelumnya menanggapi kerjasama tersebut, Rusia cenderung berhati-hati untuk berkomentar.

Baca Juga: Persib Bandung Bertekad Menang pada Derby Jawa Barat, Persikabo 1973: Selalu Berjalan Ketat dan Sengit

Namun beberapa pejabat diplomatik Rusia bersama Tiongkok telah mengungkapkan keprihatinan mereka berkenaan dengan pengembangan kapal selam bertenaga nuklir Australia.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Asia Times Press TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah