Sedangkan, para pejabat Israel mengatakan 13 orang, termasuk dua anak-anak, tewas di Israel oleh roket-roket militan.
Setelah gencatan senjata 21 Mei, yang dimediasi oleh Mesir, akses ke dana dan bahan rekonstruksi telah menjadi tuntutan utama Hamas.
Baca Juga: Dapat Penglihatan Terkait Ayu Ting Ting, Jeng Nimas: Pakaiannya Serba Putih Kaya Mukena
Israel membatasi bahan bangunan yang memasuki wilayah itu, dengan mengatakan Hamas menggunakannya untuk membuat senjata guna melancarkan serangan.
Namun, menyusul kesepakatan dengan PBB dan Qatar, Israel mengizinkan sekitar US$20 juta (Rp1,3 triliun) bantuan dari negara Teluk itu untuk memasuki Gaza bulan ini.
Menurut Sarhan, pencairan itu akan diikuti oleh US$50 juta dari dana Qatar yang dialokasikan untuk membangun kembali rumah-rumah.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Dokter Gigi Gadungan di Kupang Hadapi Hukuman 5 Tahun Penjara dan Denda Rp150 Juta
Para pejabat Gaza memperkirakan akan dibutuhkan US$479 juta untuk membangun kembali rumah-rumah dan infrastruktur yang rusak dalam pertempuran Mei.
Diketahui, Qatar dan Mesir masing-masing menjanjikan $500 juta untuk rekonstruksi Gaza.***