"Jika tekanan terus diberikan di Gaza, akan ada ledakan yang akan segera terjadi, konsekuensinya akan ditanggung oleh Israel. Situasi di Jalur Gaza tidak dapat terus seperti ini."
Menurut Marouf, jika semua donor mematuhi komitmennya dan berjalan sesuai rencana, pekerjaan rekonstruksi akan selesai pada akhir 2022.
Kepala Kantor Media Gaza, Hosni Muhanna, mengatakan, pemerintah kota menyambut baik pekerjaan rekonstruksi tersebut. ***