Lonjakan Kasus Covid-19 Kian Memburuk, Singapura Berlakukan Pembatasan Pertemuan Sosial

- 25 September 2021, 18:30 WIB
Lebih dari 1.000 kasus Covid-19 baru di Singapura terjadi setiap hari, pemerintah kembali berlakukan pembatasan sosial.
Lebih dari 1.000 kasus Covid-19 baru di Singapura terjadi setiap hari, pemerintah kembali berlakukan pembatasan sosial. /Reuters/ Edgar Su

Dengan 1.504 kasus dilaporkan pada hari Kamis, 23 September 2021 jumlah yang belum pernah dilihat oleh negara kota kaya dengan sekitar 5,7 juta orang selama pandemi.

Selain itu, jumlah kematian akibat Covid-19 juga meningkat, dengan satu atau dua kematian dilaporkan setiap hari, meningkatkan jumlah kematian akibat komplikasi terkait virus ini menjadi 70.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Paling Menyebalkan dalam Astrologi, Apakah Anda Salah Satunya?

Pemerintah khawatir bahwa jumlah infeksi baru dapat berlipat ganda menjadi sekitar 3.200 setiap hari dalam dua minggu ke depan, yang diperkirakan akan membebani sistem perawatan kesehatan.

"Saya berbagi kekecewaan warga Singapura atas pembatasan baru ini. Kami berharap semua pembatasan ini di belakang kami terutama dengan tingkat vaksinasi yang tinggi dan rencana kami untuk maju ke negara yang tahan Covid-19," kata Wong.

"Tetapi kenyataannya adalah bahwa dengan lintasan infeksi saat ini, sistem perawatan kesehatan kami dan petugas kesehatan kami menghadapi banyak tekanan, dan itulah mengapa kami harus membuat keputusan yang sangat sulit ini untuk mengerem dan memperlambat laju penularan," sambungnya.

Baca Juga: Dinda Hauw Mengaku Sedih Tinggalkan Anak Demi Kerja, Shaka Diurus Siapa?

Saat ini, 82 persen penduduk Singapura telah menerima dua dosis vaksin Covid-19, salah satu tingkat tertinggi di dunia.

Pemerintah mengatakan masih berkomitmen pada rencana yang diumumkan sebelumnya untuk membuka kembali perekonomian dengan belajar hidup dengan Covid-19 sebagai kenyataan endemik.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah