PR CIREBON- Pada Jumat, 24 September 2021, pemerintah Singapura memberlakukan kembali pembatasan pertemuan sosial Covid-19.
Dalam pernyataan terkait pembatasan itu, pemerintah Singapura pun meminta karyawan untuk bekerja dari rumah setelah meningkatnya kasus Covid-19 yang mengancam akan membanjiri sistem perawatan kesehatan di negara tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Kyodo News, lebih dari 1.000 kasus Covid-19 baru di Singapura terjadi setiap hari.
Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisi Tukul Arwana Pasca Operasi
Kementerian Kesehatan mengatakan mulai Senin, jumlah orang yang diizinkan untuk makan di tempat makan atau berkumpul secara sosial akan dikurangi menjadi dua.
Selain itu, pemerintah juga meminta pekerja untuk kembali bekerja dari rumah meskipun sudah mulai melonggarkan pembatasan bulan lalu dengan mengizinkan setengah dari karyawan untuk bekerja di tempat.
"Kami akan kembali bekerja dari rumah sebagai default," tutur Menteri Keuangan Lawrence Wong mengatakan pada konferensi pers virtual bersama dengan anggota lain dari gugus tugas multi-kementerian yang dibentuk untuk memerangi Covid-19.
Baca Juga: Dikenal dengan Pribadi yang Tenang! 4 Zodiak Ini Mampu Menyelesaikan Masalah hingga Situasi Krisis
Diketahui, jumlah infeksi Covid-19 yang dilaporkan setiap hari telah meningkat di atas 1.000 kasus sejak pertengahan bulan ini.