Meksiko Hanya Gunakan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Anak Usia 12 hingga 17 Tahun

- 25 September 2021, 06:30 WIB
Meksiko hanya gunakan Pfizer-BioNTech untuk vaksinasi anak-anak berusia 12-17 tahun.
Meksiko hanya gunakan Pfizer-BioNTech untuk vaksinasi anak-anak berusia 12-17 tahun. /Pixabay.com/WiR_Pixs

PR CIREBON - Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech akan menjadi satu-satunya yang digunakan di Meksiko untuk anak-anak rentan berusia 12-17 tahun.

Meksiko memperluas kampanye vaksinnya kepada anak-anak dengan masalah kesehatan seperti kanker, diabetes, atau penyakit kardiovaskular yang membuat mereka rentan terhadap virus.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez-Gatell, vaksin Pfizer-BioNTech dipilih karena telah terbukti aman dan efektif bagi anak rentang usia tersebut.

Baca Juga: 'Foto Bareng' di Lamaran Ria Ricis dan Teuku Ryan: Khodam Gue Gantiin

“Kami hanya dapat menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech karena vaksin ini adalah satu-satunya yang telah terbukti secara ilmiah aman dan efektif pada anak perempuan, anak laki-laki dan remaja berusia 12 hingga 17 tahun,” kata dia dalam konferendi pers pada Jumat, 24 September 2021.

Meski begitu, ia menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan juga vaksin lain akan digunakan.

“Tidak menutup kemungkinan perusahaan farmasi lain pada waktunya juga mempresentasikan analisisnya dan menunjukkan bahwa vaksin tersebut juga dapat digunakan pada anak-anak dan remaja,” tambahnya.

Baca Juga: Berkendara Sambil Merokok Bisa Dikenakan Pidana 3 Bulan Penjara, Polisi: Seperti yang Disebutkan Pasal 106

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, pemerintah Meksiko memperkirakan akan memberikan vaksin kepada sekitar 750.000 hingga 1,5 juta anak-anak yang berisiko.

Meksiko sejauh ini telah menerapkan 97,5 juta dosis vaksin, menurut data pemerintah.

Sekitar 43,2 juta orang telah divaksinasi lengkap di antara populasinya yang berjumlah 126 juta.

Baca Juga: Siswa Sekolah Menengah AS Buat Petisi yang Serukan Kembalinya Perbudakan, Sebut Benci Orang Kulit Hitam

Meksiko telah mencatat 3.608.976 infeksi dan 274.139 kematian terkait sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Namun pejabat kementerian kesehatan sebelumnya mengatakan bahwa jumlah infeksi Covid-19 sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

Di Indoensia, pemerintah masih belum memperbolehkan penggunaan vaksin Pfizer untuk anak berusia di bawah 12 tahun.

Baca Juga: Ketua DPD Kunjungi Artefak Peninggalan Nabi: Ada Tongkat Kesukaan Rasulullah

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Berdasarkan emergency use authorization (EUA) dari BPOM, vaksin Pfizer baru boleh disuntikkan untuk anak 12-15 tahun atau lebih.

Pemerintah akan mengumumkan jika penggunaan vaksin diperbolehkan untuk anak di bawah 12 tahun.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x