PR CIREBON – Presiden Turki, Tayyip Erdogan, menyebut bahwa pendekatan Taliban saat ini dan pemerintah sementara mereka tidak inklusif, terutama untuk perempuan.
Akan tetapi, Erdogan menegaskan bahwa Turki bersedia bekerja sama dengan Taliban jika kelompok itu membentuk pemerintahan yang lebih luas.
Turki telah bekerja dengan Qatar untuk mengoperasikan bandara Kabul dalam perjalanan internasional, setelah Taliban mengambil alih kekuasaan dan negara-negara asing menarik diri dari Afghanistan.
Turki menyambut baik pesan awal Taliban tetapi mengatakan akan mengevaluasi keterlibatan dan pengakuannya terhadap kelompok tersebut berdasarkan tindakan mereka.
“Melihat pendekatan Taliban saat ini, sayangnya kepemimpinan yang inklusif dan menyeluruh belum terbentuk,” kata Erdogan kepada wartawan, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
“Saat ini, hanya ada beberapa sinyal tentang kemungkinan beberapa perubahan, bahwa mungkin ada suasana yang lebih inklusif dalam kepemimpinan.
Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Gelar Lamaran, Judika Sebut Lagu Barunya Cocok untuk Kado
“Kami belum melihat ini. Jika langkah seperti itu dapat diambil, maka kita dapat beralih ke titik membahas apa yang dapat kita lakukan bersama,” ujarnya.