Baca Juga: Simak 7 Tips Jalani LDR dengan Pasangan, Salah Satunya Alasan Tetap Bersama!
Itu adalah bentrokan dua senjata nuklir negara adidaya dengan ideologi saingan, yakni komunisme dan otoritarianisme di satu sisi, kapitalisme dan demokrasi di sisi lain.
Sekjen PBB mengatakan perang dingin baru bisa lebih berbahaya karena antipati Soviet-AS menciptakan aturan yang jelas, dan kedua belah pihak sadar akan risiko penghancuran nuklir.
“Sekarang, hari ini, semuanya lebih sulit, bahkan pengalaman yang ada di masa lalu untuk menangani krisis sudah tidak ada lagi,” kata Guterres.***