Amerika Serikat memberikan hibah keuangan untuk pameran, yang nantinya akan melakukan digelar juga di Brussels dan Berlin, Jerman.
Awal pekan ini, misi AS di Jenewa menampilkannya pada resepsi diplomatik, menurut sumber yang hadir.
Baca Juga: Dimodusi Fans Berkedok Haters, Ernest Prakasa: Kesenangan Dangkal!
"Kami berkomitmen untuk menempatkan hak asasi manusia di pusat kebijakan Tiongkok kami.
“Kami akan terus menyoroti pelanggaran berat hak asasi manusia yang kami lihat dilakukan RRT di seluruh Tiongkok, di Xinjiang, Tibet, Hong Kong, dan di tempat lain," ungkap juru bicara misi AS.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim kepada wartawan, misi diplomatik Tiongkok di Jenewa mengatakan Washington sedang mencoba untuk menuai keuntungan dari menyebarkan disinformasi tentang Tiongkok.
“Itu telah melewati garis moral dasar dalam mengecam negara lain," kata Tiongkok.
"AS disarankan untuk bertindak sebagai kekuatan yang layak dan menginvestasikan sumber dayanya dalam meningkatkan kesejahteraan dan hak asasi manusia rakyat Amerika.
“Daripada melanggar hak asasi manusia di negara lain dan memainkan trik politik rendahan," lanjutnya.